Rabu, 04 November 2009

Shalat Berjamaah

Shalat lima waktu merupakan salah satu kewajiban bagi orang setiap muslim. Shalat jugas merupakan tiang agama. Artinya shalat merupakan pondasi untuk tegaknya agama seseorang. Orang yang meninggalkan shalat lima waktu berarti dia telai meruntuhkan agasmanya sendiri. Orang yang demikian sama halnya dengan merusakan keimanan dirinya sendiri, sedangkan keimanan itu merupakan syarat untuk diterimanya amalan seseorang. Karena jika seseorang tidak beriman terhadap ajaran agamanya beraarti dia telah menjadi kafir. Oleh karena itu Rasulullah memberikan peringatan bahwa batas antara orang kafir dan orang beriman terletak pada shalat yang dikerjakannya.

Selain dari itu shalat lima waktu harus dikerjakan secara berjamaah. Tetapi sebagian besar umat islamm telah banyak meninggalkannya. Hal ini disebabkan karena dangkalnya ilmu agama. Kebanyakan orang haya mengenal bahwa shalat berjamaah sebagai amalan sunash belaka, yang mempunyai konotasi boleh ditinggalkan. Pengetahuan agama seseorang sangat besar peranannya dalam menumbuhkan loyalitas terhadap ajaran agamanya. Dengan kata lain amalan seseorang tidak jauh berbeda degan pengetahuan yang dimilikinya.

Begitu halnya dengan shalat berjamaah, seorang muslim meninggalakan shalat berjamamh pada dasrnya dia tidak banyak mengenal keutamaan atau kelebihan dari shalat berjamaah. Shalat berjamaah mempunyai kelebihan tersendiri baik dari pahala maupun kualitasnya. Dalam beberapa keterangan disebutkan bahwa shalat berjamaah 27 derajat lebih besar dibandingkan dengan shalat sendiri (munfarid). Pahala shalat berjamaah 27 kali lipat dari shalat sendiri.

Jika diumpakan pahala tersebut dengan gaji/ upah, maka seandainya shalat sendiri diupah dengan 1 juta, tentu shalat berjamaah diupah dengan 27 juta. Allah memang maha pembalas amal kebaikan dengan berlipaty-lipat. Dengan amalan yang sedikit saja pahalanya dibalas dengan sngat besar.

Selain dari itu setiap langkah yang dilakukan oleh seseorang menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah, Allah memberikan kelebihan tersendiri. Setiap langkah memiliki 3 keutamaan, yaitu satu dosa diampuni, satu pahala ditambah, dan satu derajat diangkat. Dalam beberapa keterangan para shabat memendekan langkahnya agar mendapt keuntungan yang lebih banyak dari perjalanan menuju mesjid. Itulah sebagian kecil dari keterangan tentang pahala shalat berjamaah.

Dalam hal kualitas shalat berjamaah, Rasulullah memberikan keterangan bahwa shalat berjamaah disakasikan oleh para malaikat, dan malaikat tersebut ikut mengaminkan ketika imam membacakan surat alfatihah. Selain dari itu shalat berjamaah menuntun untuk shalat lebih khusu, tidak terburu-buru, ingin cepat selesai. Kualitas shalat seseorang berbeda-beda sesuai dengan tingkat keimananya, sehingga mungkin ada yang shalatnya diterima mungkin juga shalatnya ditolak. Tetapi dalam shalat berjamaah disebutkan bahwa : Jika salah seorang diterima shalatnya maka seluruh jamaah dalam shalat itu diterima semuanya. Inilah keuntungan yang paling besar.

Keutamaan shalat berjamaah sangatlah banyak, tetapi pada dasarnya semua keterangan tersebut memberikan motivasi agar kita mau tergugah untuk mengamalkanya, yaitu shalat dilakukan secara berjamaah.

Peranan shalat berjamaah sangat besar dalam membentuk persaudaraan sesama muslim, karena shalat berjamah akan membentuk suatu kekompakan dan kerterkaitan, sehingga menimbulkan kasing-sayang. Para sahabat sangat besar perhatiannya dalam menegakkan shalat berjamaah. Dalam suatu kisah diseburtkan bahwa Saidina Umar bin Khattab pernah ketinggalan shalat Ashar berjamaah kemudian beliau menyedekahkan kebun kurma untuk menebus kerugianya. Semoga kita dijadikan sebagai hamba yang taat dalam menjalankan agamanya. Menjalankan shlat lima waktu dengan berjamaah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar