Selasa, 23 Maret 2010

Ketika Doa Tidak Terkabul

Daripada Abu Hurairah telah berkata : Sabda Rasulullah s.a.w yang artinya : Sesungguhnya Allah itu Maha Baik tidak menerima melainkan sesuatu yang baik. Dan Sesungguhnya Allah telah memerintah para orang yang beriman sama dengan apa yang telah Dia perintah dengannya terhadap para rasul. Maka firmanNya yang artinya : Wahai rasul-rasul makanlah kamu daripada makanan yang baik (halal)…dan firmanNya lagi yang artinya : Wahai orang-orang yang beriman makanlah kamu daripada makanan yang baik apa yang dianugerahkan kepadamu(halal)…. Kemudian Rasulullah s.a.w menyebut tentang seorang pemuda yang bermusafir dalam perjalanan yang jauh, hal rambutnya kusut masai, mukanya berrdebu di mana dia mengangkat tangan ke langit: Wahai Tuhanku…wahai Tuhanku… sedangkan makanannya haram, minumannya haram dan pakaiannya haram..Dan dia dibesarkan dengan memakan makanan haram maka bagaimana Kami mau mengabulkan doanya. (HR.Muslim)
Ibrahim bi Adham ra berkata ketika masyarakat bertanya kepadanya mengenai firman ALLAH SWT. “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan kuperkenankan bagimu“. Mereka berkata,” Kami telah berdoa, tetapi belum juga dikabulkan“.
Maka Ibrahim r.a. menjawab, “Sebab hati kalian sudah mati dari sepuluh perkara“.
1. Kalian mengenal ALLAH SWT. tetapi kalian tidak menunaikan kewajiban-kewajibanya.
2. Kalian membaca Al-Qur’an namun kalian tidak mengamalkannya.
3. Kalian mengaku sebagai musuh syaithon tetapi kalian mengikutinya.
4. Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah SAW namun kalian meninggalkan sunnahnya.
5. Kalian mengakui takut neraka namun kalian tidak berhenti di berbuat dosa.
6. Kalianmengakui bahwa kematian itu benar adanya namun kalian tidak bersiap-siap menghadapinya.
7. Kalian mengaku cinta syurga tetapi kalian tidak beramal untuk mendapatkannya.
8. Kalian sibuk melihat keburukan orang lain, dan lupa melihat keburukan diri kalian sendiri.
9. Kalian memakan rezeki dari ALLAH SWT tetapi kalian tidak mensyukurinya
10. Kalian mengubur mayat-mayat , namun kalian tidak mengambil pelajaran darinya.
Wallahu’alam Bishshowwab